Di tengah usaha finis runner-up MotoGP 2019, Andrea Dovizioso ditantang untuk mengulang hasil bagus di akhir pekan ini. Tapi Dovi kesulitan di Phillip Island.
Saat ini pebalap Ducati itu mengoleksi 231 poin guna menduduki posisi kedua di klasemen MotoGP. Dovi unggul 55 angka dari rival-rival terdekatnya, yaitu Alex Rins dan Maverick Vinales di posisi ketiga dan keempat. Dengan situasi ini, Dovi cuma butuh minimal 20 poin selama tiga seri terakhir untuk mengamankan posisinya.
MotoGP Australia terbukti menjadi seri yang rumit bagi pebalap berusia 33 tahun itu. Sejak terjun di kelas premier pada 11 tahun silam, hasil terbaik Dovizioso di sana adalah dua kali podium (ketiga) yang dicapai pada 2011 dan 2018.
Meski memiliki keunggulan yang menguntungkan dari Vinales dan Rins, Dovizioso lantas bisa santai-santai. Dovizioso penasaran untuk kembali sukses di Australia.
"Di atas kertas, Phillip Island adalah lintasan tersulit dari tiga seri terakhir yang sudah kita lalui sekarang, tapi juga betul bahwa aku finis ketiga di sana pada tahun lalu, dan itulah rujukan yang perlu kami ikuti," Dovizioso mengatakan dikutip GPOne.
"Suhu dingin dan hujan sering terjadi di sini, sehingga apapun bisa terjadi," sambung pebalap Italia itu.
"Sekalipun aku memiliki keunggulan poin dari beberapa rival terdekatku di Motegi, aku tidak bisa santai kalau aku ingin mempertahankan posisi kedua di kejuaraan. Pokoknya, aku bertekad mencetak hasil bagus di Australia," cetus dia.(dts)
