Sumbawa Besar, KA.
Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa segera membentuk Tim Terpadu Pengawasan Harga LPG isi 3 Kg. Pembentukan Tim ini, sehubungan dengan adanya kerentanan terjadi pelanggaran Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG isi 3 Kg di tingkat pengecer.
‘’Yang kita khawatirkan ada pembeli lain di luar pangkalan yang mengecer di atas HET. Nanti kita akan bentuk tim terpadu untuk pengawasan terkait itu. Sedang dalam proses kita bentuk tim. Tim ini nanti dari berbagai unsur terkait. Kita usahakan terbentuk akhir bulan ini tim terpadunya,’’ kata Kabid Perdagangan Diskoperindag Sumbawa Lang Rudi kepada wartawan.
Meski ada kerentanan, namun pihaknya sejauh ini belum mengetahui secara detail mengenai variasi harga di tingkat pengecer. Karena belum melakukan uji petik.
‘’Kalau di pengecer itu kita tidak bisa uji petik. Bisa saja berbeda di setiap kecamatan. Tapi uji petik belum kita lakukan untuk di berbagai pengecer. Kalau pengecer bukan di pangkalan resmi yang memiliki papan nama,’’ terangnya.
Dikatakan, tentang kekhawatiran hambatan distribusi LPG, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina, dan mereka memastikan agen, pangkalan sudah berupaya untuk harga sesuai dengan HET.
‘’Jika SPBE sudah berfungsi di Pemasar saya rasa tidak ada masalah. Karena dia bisa memasok. Bahkan penjelasan dari Pertamina bisa untuk sampai menjangkau Dompu nantinya. Saya rasa kalau sudah operasional yang di Pemasar Insya Allah aman,’’ pungkasnya.(KA-01)
