Mataram, KA.
Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB bekerja sama dengan Kwarda Gerakan Pramuka NTB melangsungkan kegiatan Gelar Pangan Murah sekaligus Launching Lumbung Pangan Tunas Sasambo Online di Bumi Perkemahan Jaka Mandala, Mataram, Jum'at (08/05/2020).
Kegiatan yang diresmikan langsung oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah itu disambut positif oleh para petani dan masyarakat yang hadir. Adanya Gelaran Pangan Murah tersebut bertujuan untuk menjaga harga yang wajar di tingkat produsen serta mempermudah aksesibilitas pasokan dan harga ditingkat konsumen.
Selain itu, Pemprov juga memfasilitasi kegiatan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) melalui Toko Tani Indonesia (TTI) dengan memudahkan konsumen menjangkau komoditas pangan yang langsung berasal dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Lembaga Usaha Pangan Masyarakat (LUPM).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB, Drs. H. Fathul Gani, M. Si mengungkapkan bahwa Gelar Pangan Murah merupakan momen yang sangat berharga bagi pemerintah dan masyarakat NTB. Agenda ini menghimpun berbagai macam produk hasil pertanian yang merupakan kelompok binaan dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB.
"Apa yang dijual di Lumbung Pangan Tunas Sasambo merupakan hasil binaan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB dan menjual aneka kebutuhan pokok sehari-hari di bawah harga pasar, itu kelebihannya," ujarnya.
Fathul Gani berharap dengan adanya Gelar Pangan Murah ini dapat memudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga yang terjangkau, terlebih lagi selama masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
"Insya Allah dalam situasi Covid-19 selama ini, kami dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB dan Kwarda Gerakan Pramuka NTB bertekad untuk mensukseskan dan menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat," pungkasnya.
Raut bahagia terliat dari para petani yang menyediakan langsung hasil pertaniannya di Gelar Pangan Murah. Salah satunya Abdur Rahman, yang merupakan seorang petani sayur yang berasal Sakra, Kabupaten Lombok Timur. Ia senang bisa turut berkontribusi dalam menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari dibulan Ramadhan dan situasi Covid-19 ini.
"Kita bisa membantu masyarakat dan pemerintah, karena memang pemerintah juga telah membantu kita juga sebagai petani, jadi harga dari petani itu kita bawa langsung kesini," ucap Rahman.
Sama halnya dengan Sularno yang juga seorang petani beras dari Kabupaten Lombok Timur, ia mengatakan bahwa program Pemprov NTB tersebut sangat membantu kalangan petani. Ia juga berterima kasih atas pembinaan dari pemerintah yang telah dilakukan selama dua tahun terakhir ini.
"Program ini sangat membantu petani, kita dibina dengan baik, jadi kita dari tahap ke tahap kita diarahkan untuk bisa maju," tuturnya.
Mewakili rekan sesama petani, Sularno berharap agar pemerintah dapat terus memperhatikan para petani. Berbagai jenis pembinaan dimintanya agar terus berkelanjutan dan ditingkatkan. "Harapan kita pembinaannya berkelanjutan," harapnya.(KA-04)