Hermansyah Idris Siap Jembatani Kepentingan Petani di Penyaring
Sumbawa Besar, KA
.ermansyah Idris Hb, Tokoh Pemuda Sumbawa siap menjadi jembatan untuk kepentingan seluruh petani di Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa. Dalam rilisnya yang disampaikan kepada awak media, Hermansyah Idris menyatakan siap menjadi jembatan untuk kepentingan petani di Desa Penyaring.
"Saya siap menjadi jembatan untuk kepentingan petani di Desa Penyaring," ungkapnya
Menurut Herman, sapaan akrabnya petani adalah pahlawan kita semua. Jadi sudah sepetutnya kita memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan petani.
"Berbagai persoalan petani di Desa Penyaring harus kita tuntaskan. Karena petani adalah pahlawan pangan indonesia,"tandasnya.
Lanjut Herman, masih banyak areal petani di desa penyaring yang belum optimal. Tentu hal ini menjadi PR besar di petani sendiri.
"Keluhan-keluhan petani harus kita tampung dan kita dengarkan. Karena, masih banyak kebutuhan yang diinginkan oleh petani itu sendiri. Makanya kita harus terus melakukan diskusi dengan mereka semua,"papar Herman.
Selain itu juga dikatakan Herman, jangan biarkan pemerintah sendiri memikirkan nasib petani. Kita sebagai masyarakat juga berperan untuk hal tersebut.
"Urusan petani itu kita tidak boleh serahkan kepada pemerintah. Dan kita harus mencari solusi terbaik apa yang dikekuhkan oleh petani di Desa Penyaring,"ujar Herman.
Ia menambahkan, luas lahan pertanian di Desa penyaring sekitar 1000 hektar. Namun petani di desa penyaring hanya bisa menggarap sekitar enam ratusan hektar saja. Dan ini perlu kita fikir bersama.
"Persolan yang dihadapi sekarang bukan hanya pr pemerintah saja. Tapi juga PR kita semua yang merasa peduli denga nasib petani. Maka dari itu mari kita bantu pemerintah baim itu Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan serta Kabupaten untuk terus berjuang demi kemajuan petani di Desa Penyaring,"katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Penyaring Abdul Wahab mengatakan bahwa memberikan apresiasi atas inisiatif yang akan dilakukan oleh Hermansyah Idris.
"Hal ini perlu kita dukung. Karena apa yang akan dilakukan oleh Herman belum tentu orang lain bisa,"ujar Abdul Wahab
Selain itu juga Gabung Wahab juga mengatakan jika dirinya memberikan perhatian serius untuk kemajuan petani di Desa Penyaring.
"Memang petani di Desa Penyaring selalu mengeluhkan tentang pasokan air dari Bendungan Batu Bulan (BBB). Ini PR besar kita selaku pemerintah di Desa. Kedepan kita harus mencari solusinya. Agar para petani tidak tergantung lagi dengan air bendungan dari batu bulan. Jika perlu kita usulkan nanti untuk pembangunan beberapa titik embung di Desa Penyaring. Mengingat luas lahan pertanian penyaring saat ini masih banyak yang tidak di garap dengan baik akibat kurangnya air," tutup Gabung Wahab.
Gabung Wahab mengatakan jika dirinya siap menjadikan Desa Penyaring lebih maju.
"Insya Allah dikepemimpinan saya akan membawa Desa Penyaring lebih maju. Mohon doanya semua," kata Kades Penyaring dalam obrolan santainya diruang kerjanya.
Menurutnya, dirinya sangat optimis jika dimasa kepemimpinannya nanti Desa Penyaring akan lebih maju.
"Saya optimis sekali jika desa ini akan maju. Ditambah dengan orang-orang hebat dan pekerja keras untuk membantu saya dalam menjalankan pemerintahan di Penyaring,"tandasnya.
Dikatakan, tentu untuk membawa penyaring ini lebih maju perlu dukungan stekholder lainnya.
"Majunya Desa Penyaring nanti perlu dukungan masyarakat semua. Karena tanpa dukungan dari masyarakat pemerintah tidak akan bisa bekerja,"paparnya.
Selain itu juga Gabung Wahab menjelaskan jika dirinya saat ini mulai memperbaiki semua data.
"Alhamdulillah kita sudah mulai melakukan pembenahan dan perbaikan data kemiskinan serta data masyarakat lainnya. Sehingga kedepan kita nanti harus berbicara data. Dan data yang kita sajikan kepada masyarakat tidak lagi data - data yang lama sebelumnya,"timpal Gabung Wahab.
Diakhir wawancaranya Gabung Wahab mengatakan jika dirinya dalam membangun membutuhkan peran semua masyarakat.
"Ujung tombak sebuah pembangunan itu harus ada masyarakatnya. Jadi tanpa dukungan semua stekholder yang ada itu hanyalah pepesan belaka," pungkasnya.(KA-01)