Sumbawa Besar, KA.
Kawasan Teluk Saleh-Pulau Moyo-Tambora (SAMOTA) bakal dijadikan kawasan strategis provinsi NTB.
“Telah disepakati agar di dalam dokumen revisi RTRW Provinsi SAMOTA dijadikan sebagai Kawasan Strategis Provinsi NTB,” ungkap Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumbawa Ir H Junaidi M.Si kepada awak media, Ahad (25/10/2020).
Sebagai kawasan strategis Provinsi NTB, sambung Haji Jun, sapaan akrabnya, maka SAMOTA di dalamnya terdapat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Santong, Cagar Biosfer Samota dan Kawasan Wisata Pulau-Pulau kecil dan kawasan konservasi Hiu Paus.
Kedepan diharapkan, keberadaan Samota akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di NTB khusunya di Pulau Sumbawa.
“Dimana pengembangan Samota diharapkan dapat memanfaatkan keberadaan Kawasan Pariwisata Super Prioritas (KPSP) Mandalika di Pulau Lombok dan KPSP Komodo di Labuhan Bajo NTT,” ujarnya.
Menurut Haji Jun, dalam revisi RTRW Kabupaten yang telah diselaraskan dengan revisi RTRW Provinsi ini seiring dengan dipersiapkan rencana infrastruktur penunjang antara lain pelabuhan Tanjung Santong (sebagai pelabuhan utama), dermaga Ai Limung, peningkatan status dermaga Sebotok dan pulau Medang sebagai pelabuhan pengumpan serta pembangunan pelabuhan Lu Air/Ai Limung.
“Untuk mewujudkan apa yang direncanakan dan menjadi harapan tersebut, tentu dukungan berbagai elemen masyarakat sangat dibutuhkan,” harapnya.(KA-01)