Mataram, KA.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mendukung Desa Pelat, Kecamatan Unter Iwes dan Kecamatan Batulanteh Kabupaten Sumbawa menjadi centra pengembangan dan pembelajaran Lebah Trigona.
Hal demikian disampaikan gubernur saat menerima Audiensi Tim Center for International Forestry Research (CIFOR), Tim Peneliti Penelitian Aksi Partisipatif (PAR) KANOPPI du Pendopo, Kamis (24/6/2021).
Menurutnya, Kabupaten Sumbawa berpotensi membuka peluang industrialisasi madu di Pulau Sumbawa. Karena, budidaya madu melibatkan masyarakat setempat sehingga berdampak signifikan terhadap kesejahteran masyarakat.
“Industrialisasi tidak harus dengan pabrik besar. Selama ini kita terlena dengan menghasilkan produk mentah. Sudah saatnya kita juga bisa mengolahnya melalui industralisasi,” jelas Doktor.
Dijelaskannya, proses industralisasi tidaklah sederhana. Harus melibatkan sains dan teknologi untuk meningkatkan kapasitas masyarakat. Tapi hal bukanlah mustahil. Terlebih NTB memiliki berbagai program unggulan, salah satunya Beasiswa NTB.
”Kirim anak terbaik untuk mempelajari sektor kehutanan. Buka jurusan teknologi pertanian untuk dapat mengolah Madu Trigona dan sektor sektor lainnya,” tandas Gubernur.
Audiensi tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi NTB, Ir. Madani Mukarom, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB, Julmansyah.(KA-04)