Sumbawa Barat, KA.
“…Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.” Kata-kata inilah yang diucapkan oleh Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, yang menggambarkan betapa pentingnya sosok generasi muda bagi masa depan Indonesia. Berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Indonesia diprediksi akan mengalami masa bonus demografi pada periode 2030-2040. Bonus demografi merupakan kondisi di mana jumlah penduduk usia produktif (usia 15-64 tahun) akan lebih besar dibandingkan dengan penduduk usia tidak produktif (usia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun) yaitu sebesar 64% dari jumlah total penduduk. Agar bonus demografi dapat memberikan manfaat optimal bagi Indonesia, maka ketersediaan sumber daya manusia yang siap kerja dan berkualitas sangat dibutuhkan.
Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu provinsi yang memiliki porsi penduduk usia produktif yang cukup tinggi. Data Badan Pusat Statistik Provinsi NTB mencatat bahwa pada tahun 2020, sebanyak 69,77% dari jumlah penduduk (5,32 juta jiwa) termasuk dalam usia produktif. Potensi ini dapat menjadi modal kuat untuk percepatan pembangungan jika didukung dengan upaya pengembangan kompetensi dan peningkatan produktivitas tenaga kerja.
Sebagai perusahaan tambang tembaga dan emas yang beroperasi di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) menyadari pentingnya peran perusahaan dalam mendukung kesiapan tenaga kerja berkualitas, sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat lingkar tambang. Berbagai program pendidikan vokasi kini terus dijalankan oleh AMMAN, berkolaborasi dengan berbagai institusi pelatihan, sebagai bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Head of Corporate Communications AMMAN, Kartika Octaviana memaparkan bahwa berbagai program pelatihan vokasi ini dirancang untuk menjawab kebutuhan industri dan juga visi pemerintah dalam mengembangkan wilayah KSB. “Perkembangan industri 4.0. mengharuskan tenaga kerja untuk cepat beradaptasi dengan teknologi, sehingga kami membuat pelatihan coding. Sementara itu, visi KSB dalam membangun sektor pariwisata, membuat kami berinisiatif merancang program pelatihan perhotelan (hospitality),” jelas Kartika.
AMMAN telah meluncurkan program beasiswa pelatihan perhotelan (hospitality) bekerja sama dengan Bije Jari di NTB dan Bali Wise by R.O.L.E. Foundation yang berbasis di Bali. Dalam program ini, sekitar 70 masyarakat KSB yang terpilih, mengikuti pelatihan profesional industri pariwisata dan juga on-the-job training. Setelah program selesai, peserta pelatihan akan dihubungkan dengan perusahaan-perusahaan mitra yang bergerak di industri pariwisata, seperti hotel, kafe dan restoran, agen perjalanan (travel agents) serta pusat kebugaran (spa & wellness center).
Sementara itu, untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja di tengah derasnya era digitalisasi saat ini, AMMAN menyelenggarakan program beasiswa pelatihan bahasa pemrograman komputer (coding) bagi generasi muda di wilayah Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat. AMMAN bekerja sama dengan berbagai institusi pelatihan coding, seperti Glints Academy, ImpactByte, Haktiv8, untuk melakukan seleksi, pelatihan intensif, dan juga perkenalan terhadap jaringan perusahaan-perusahaan digital.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa Barat Ir. H. Muslimin HMY, M.Si menyambut baik dan mendukung penuh inisiatif program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh AMMAN. “Melalui berbagai program ini, kami berhadap agar generasi muda dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka. Sehingga nantinya para lulusan program-program ini dapat menjadi tenaga kerja yang handal dan diserap dengan baik oleh berbagai industri yang relevan di wilayahnya,” kata Muslimin.
Tak terbatas pada pelatihan hospitality dan coding, AMMAN juga menyelenggarakan program beasiswa pelatihan dasar teknik alat berat dan operator bagi generasi muda di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Program ini dapat diselenggarakan dengan kemitraan bersama United Tractors (UT) School, sebagai insitusi pendidikan vokasi pengoperasian alat berat berstandar internasional di Indonesia, yang telah menghasilkan para ahli yang tersebar di berbagai perusahaan.
“Kedepannya kami akan terus berinovasi guna menyelenggarakan berbagai program yang mendukung pembentukan tenaga kerja berkualitas. Kami berharap berbagai program yang kami selenggarakan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, karena merupakan salah satu wujud nyata dari visi AMMAN, yaitu menciptakan warisan terbaik bagi masyarakat sekitar wilayah operasional kami. Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi para penerima manfaat, serta membantu upaya pemerintah Provinsi NTB dalam menyiapkan tenaga kerja yang handal,” tutup Kartika.
Tentang Amman
Amman merupakan grup perusahaan penambangan dan pengolahan tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia. Di tahun 2017, PT Amman Mineral Nusa Tenggara mendapatkan Izin Usaha Pertambangan Khusus Operasi Produksi (IUPK OP) Tambang Batu Hijau. Sejak itu, Amman berhasil melakukan transformasi signifikan untuk menjadikan operasi pertambangan lebih produktif, efisien, dan berkelanjutan. Mulai November 2020, Amman secara resmi memperkenalkan logo dan visi misi perusahaan, demi mendorong inovasi dan mewujudkan diri sebagai organisasi transformatif yang menciptakan warisan terbaik.(KA/**)