Taliwang, KA.
Jabatan Kepala Dimas Kesehatan dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Sumbawa Barat akhirnya terisi. Dua pejabat yang mengisi posisi itu adalah Agus S.Pd sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah, dan Hj. Erna Idawati, SE sebagai Kepala Dinas Kesehatan.
" Pelantikan 2 Kadis ini dari proses seleksi sesuai aturan yang berlaku bahkan sudah mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Semoga pejabat yang baru dilantik bisa membawa kebaikan bagi dinas nya masing-masing,” ungkap Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM.
Bupati berharap kepada pejabat yang dilantik bisa menjadi teladan di OPD masing-masing. Mampu merubah sikap dan lebih proaktif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan solusi atas segala keluhan.
“Ciptakan Citra Aparatur yang baik, Berorientasi pelayanan, Akuntable, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Semoga dengan jabatan yang baru ini bisa berkembang lebih baik lagi terutama dalam rangka pelayanan kepada masyarakat,” bebernya.
Prosesi pelantikan yang digelar Sabtu (21/5/2022 tersebut dilaksanakan di Graha Fitrah Kantor Bupati Sumbawa Barat, dan dihadiri oleh Wakil Bupati, Ketua DPRD, Sekretaris daerah, Unsur Forkopimda, dan jajaran Kepala OPD lingkup Pemkab Sumbawa Barat.
Bupati juga dalam kesempatan tersebut menekankan bahwa pejabat KSB harus jaga image. Atribut mencerminkan wibawa, yang harus dijaga.
“Siapa lagi yang akan menghormati kita kalau bukan kita," cetus Bupati.
Bupati dalam kesempatan tersebut juga menegaskan bahwa banyak masalah yang akan dihadapi oleh para pejabat kedepannya. Katakan saja masalah harga jagung, gabah, dan lain lain.
" Kita ada sistem, satu badan. Kalau ada satu yang sakit kita semua merasa sakit. Demikian pula masalah Inovasi, semua dinas harus ada inovasi, termasuk Brida. Riset yang dilakukan oleh OPD, dapat diterapkan dan diaplikasikan bukan hanya untuk dinas tapi juga untuk masyarakat. Jika para pejabat dapat melahirhan suatu motode untuk membuat pekerjaan semakin singkat, efisien, biaya kurang, hasil mencengangkan, itulah kunci dari inovasi," pungkas Bupati.(KA-02)
