Taliwang, KA.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (MUSRENBANG) Tahun 2024 dilaksanakan Pemkab KSB dengan tujuan untuk menentukan wajah dan arah kebijakan pembangunan KSB ke depan, serta mengedepankan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bersih, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang prima.
" Ya, itu titik tekan kita yang tertuang dalam Musrenbang 2024. angka kemiskinan di KSB mengalami penurunan, IPM KSB meningkat, laju pertumbuhan ekonomi KSB meningkat, tingkat pengangguran terbuka menurun dan gini rasio juga menurun," ungkap Kepala BAPPEDA KSB, drh Hairul, kemarin.
Ia merinci angka kemiskinan di KSB mengalami penurunan 0.42%, IPM KSB meningkat masuk dalam top 8 kab/kota pada posisi ke-3, Laju pertumbuhan ekonomi KSB meningkat 24.14% tertinggi di NTB berada pada sektor tambang, perdagangan dan pertanian.
" Tingkat pengangguran terbuka KSB juga menurun menjadi 4.56%”, cetusnya.
Hairul sedikit menyampaikan soal harapan Bupati KSB terkait perencanaan pembangunan daerah. Sebut saja soal harapan infrastruktur yang memungkinkan bisa menambah keindahan daerah agar diprioritaskan, mobilisasi alat-alat berat untuk kepentingan industri smelter, eksisting jalan negara harus diperbaiki.
" Bupati juga berharap dengan hadirnya bandara yang InsyaAllah selesai pada Juni 2024, akomodasi, penginapan, sarana dan prasarana lainnya juga sudah harus siap," cetusnya.
Terkait kemiskinan ekstrim di KSB yang masuk dalam FM 3.32%, lanjut Hairul, Pemda telah mengakomodir dengan santunan tiap bulan. Masalah stunting dan inflasi juga sudah di tekan.
" Terakhir, semua usulan yang dibiayai APBD juga harus benar-benar melalui mekanisme Musrenbang itu”, jelasnya.
Untuk diketahui ada sebanyak 65 total usulan prioritas, rinciannya sebagai berikut: Kecamatan Sekongkang sebanyak 7 usulan, Maluk 5 usulan, Jereweh 4 usulan, Brang Rea 9 usulan, Brang Ene 6 usulan, Seteluk 10 usulan, Poto Tano 8 usulan, dan Taliwang sebanyak 16 usulan prioritas. (KA.02/Kominfo)
