Sumbawa Besar, KA.
Pemkab Sumbawa melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbawa terus berupaya meningkatkan sarana prasarana dan sejumlah fasilitas penunjang bagi para nelayan di daerah ini melalui APBN, DAK maupun APBD.
"Bahkan untuk menunjang pengembangan Desa Wisata Bahari kami mengusulkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP ) Republik Indonesia agar dapat dibangun dermaga apung dan sentra kuliner di Sumbawa," ungkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbawa Rahmat Hidayat S.Pi MT, kepada awak media diruang kerjanya Senin (05/06).
Dijelaskan, untuk dapat mewujudkan apa yang menjadi program dan harapan tersebut terang Dayat, sapaan akrab Kadis muda low profil ini, ia Selasa (06/06) terbang ke Jakarta membawa langsung berkas proposal usulan sekaligus melakukan presentasi di KKP maupun mencari peluang bantuan program di Kementerian Kemaritiman.
Menurutnya , usulan pembangunan dermaga apung Labuhan Jambu Kecamatan Tarano itu masuk dalam skala prioritas usulan kedepan, karena memang Labuhan Jambu itu sendiri telah ditetapkan sebelumnya sebagai salah satu "Desa Wisata Bahari" oleh KKP tahun 2022 lalu
"Dimana dermaga apung itu memang dibutuhkan dalam upaya memperlancar moda transportasi laut wisata bahari yang terkoneksi dengan kawasan wisata Hiu Paus di Teluk Saleh, dimana sebelumnya KKP telah membantu sarana dan prasarana speedboat dan sejumlah alat untuk menyelam maupun baruga wisata," papar Dayat.
Selain itu, pihaknya juga mengusulkan agar dapat dibangun sentra kuliner berupa bangunan lapak untuk menunjang kegiatan pelaku UMKM khususnya yang menjual berbagai produk dari bahan dasar ikan, dimana lokasinya bisa saja dibangun di kawasan Samota, pantai Saliper Ate, Taman Genang Genis maupun disekitar kawasan Simpang Bingung.
"Karena itu, usulan program strategis DKP Sumbawa itu kita bawa langsung ke Jakarta, agar komunikasi dan lobby dapat dilakukan secara langsung, mengingat daerah lain juga mengajukan berbagai usulan program pembangunan bidang Kelautan dan Perikanan untuk daerahnya masing-masing," cetus Dayat.(KA-01)