Taliwang, KA .
Dalam mewujudkan Pemerintahan yang Good Governance, khususnya ditingkat Desa/Kelurahan dituntut harus mampu memanajemen Tata kelola pemerintahan dengan baik, dimulai dari pengelolaan pemerintahan yang menjunjung tinggi transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan kesetaraan/kewajaran serta berpegang teguh pada aturan dan prosedur yang berlaku sehingga berdampak pada pembangunan pertumbuhan Ekonomi dan sosial kemasyarakatan.
Atas dasar tersebut, Kabupaten Sumbawa Barat memilih Kelurahan Menala Kecamatan Taliwang mewakil Bumi Pariri Lema Bariri untuk mengikuti Lomba Desa Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Pemilihan Kelurahan Menala Kecamatan Taliwang ini sangat beralasan. Lantaran telah melalui seleksi Administrasi yang ketat serta dilakukan pembinaan oleh Dinas/Instansi terkait.
Setelah terpilih mewakili Kabupaten Sumbawa Barat, Tim Penilai Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi turun melakukan survey untuk memberikan penilaian langsung.
Kedatangan Ketua Tim dan rombongan disambut langsung Lurah Menala, Wiwik Sudiarti, SE berserta Staf dan Pegawai Kelurahan, PKK, Toga, Toma dan masyarakat, Sabtu (17/6/2023).
Kedatangan rombongan disambut meriah yang diawali dengan kalungan Bunga dan pertunjukan atraksi seni bela diri Gentao Khas Sumbawa Barat. Pertunjukan ini sekaligus menjadi gerbang yang semakin menyemarakkan penyambutan Tim Penilai.
Melihat Tata Kelola Pemerintahan Desa/Kelurahan yang berkaitan dengan Administrasi dalam mewujudkan stabilitas Ekonomi dan Sosial, Pelaksana Harian (PLH) Sekda KSB, Drs Mulyadi, yang hadir pada saat itu meyakini, Kelurahan Menala dipastikan akan mampu tampil sebagai juara dalam lomba desa/kelurahan tingkat Provinsi NTB tahun ini.
“ Ini harapan dan keyakinan kami selaku pemerintah daerah. Peluang menjadi juara sangat terbuka dan akan mewakili NTB ditingkat Nasional,” ucap PLH Sekda yang diamini warga.
Oleh sebab itu, Mulyadi berharap kepada Tim Penilai Lomba agar dapat memberikan penilaian yang seobjektif mungkin.
“Menjadi juara tentu menjadi sebuah harapan, namun semuanya tergantung dari tim yang menilainya,” ujar Muyadi.
Keyakinan PLH Sekda ini bahwa KSB akan mewakili NTB pada lomba tingkat Nasional, dikarenakan Kelurahan Menala telah mendapat dukungan dan pembinaan dari semua pihak, khususnya OPD dan stakeholder terkait lainya.
" Terutama yang berkaitan dengan pembinaan Sumber Daya Manusia, pembinaan peningkatan ekonomi melalui UMKM dan pembinaan sosial kemasyarakatan, kesehatan, serta berbagai hal yang menjadi kriteria penilaian," pungkas PLH Sekda KSB.
Sementara itu, Lurah Menala, Wiwik Sudiarti, SE, dalam penyampaiannya, menegaskan bahwa sebagai kelurahan yang dipercaya menjadi wakil Kabupaten Sumbawa Sumbawa Barat dalam ajang lomba kelurahan Tingkat Propinsi Tahun 2023, mengungkapkan rasa terima kasih atas keberadaan inovasi dan partisipasi dari seluruh komponen masyarakat Kelurahan Menala dalam mensukseskan kegiatan lomba tersebut.
"Besar harapan kami dan seluruh warga Kelurahan Menala agar mendapatkan penghargaan sebagai kelurahan terbaik di tingkat Propinsi NTB," harap Wiwik.
"Bukan hanya dilihat dari sisi kemajuan infrastruktur pemerintahan tapi sejauh mana terdapat aspek-aspek yang punya nilai lebih sehingga kelurahan yang menjadi pemenang nantinya layak menjadi wakil Propinsi NTB di tingkat Nasional" lanjutnya
Di akhir sambutannya, Lurah Wiwik Sudiarti menyampaikan terimakasih atas dukungan dari berbagai pihak khususnya dari masyarakat Menala dan dukungan Pemerintah KSB sehingga dapat menampilkan Kelurahan Menala sebagai kelurahan terbaik di KSB dan bisa mewakili di tingkat provinsi.
Ketua Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi NTB, Yus Harudian Putra, S.STP, mengapresiasi penyambutan yang sangat meriah dari masyarakat KSB, khususnya warga di Kelurahan Menala.
“Sambutan yang sangat luar biasa ini menunjukkan adanya kebersamaan semua unsur di Kabupaten Sumbawa Barat untuk mensupport Desa/kelurahan yang mengikuti lomba ini," sebutnya.
Melihat semangat masyarakat KSB Khususnya Kelurahan Menala, Ketua Tim mengatakan akan memberikan penilaian yang seobjektif mungkin, terutama yang berkaitan dengan Tata Kelola Pemerintahan desa/kelurahan yang baik dalam mewujudkan Stabilitas Ekonomi dan Sosial.
" Penilaian tentu dilakukan dengan sangat objektif. Apalagi Kelurahan Menala KSB ini menyajikan sejumlah terobosan atau upaya-upaya dalam penangan dan pencegahan diantaranya soal penurunan angka Stunting. Ini tentu sangat luar biasa dikarenakan selaras dengan program yang kini digencarkan Pemerintah Provinsi," cetusnya.
Terobosan pencegahan dan penurunan angka stunting ini lanjut dia, memang merupakan program yang mendesak untuk dilakukan. Sehingga dengan adanya upaya tersebut, diharapkan mampu memberikan dampak yang baik terhadap penurunan angka stunting di Indonesia secara menyeluruh.
" Komitmen pimpinan Pemda KSB dan jajaran dibawahnya dalam pencegahan dan penanganan stunting ini sangat luar biasa.Termasuk juga bagaimana melibatkan sejumlah pihak dalam mempercepat penurunannya. Ini tentu tantangan bagi kami dalam memberikan penilaian yang benar benar objektif," demikian Yus Harudian. (KA-02)