Sumbawa Besar, KA.
Pengabdian masyarakat merupakan salah satu pilar penting dalam tridharma perguruan tinggi yang melibatkan peran aktif dosen dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat di sekitar mereka. Dalam era yang terus berubah dan kompleks, pengabdian masyarakat menjadi semakin penting. Perguruan tinggi dan dosen harus tetap responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat, serta berperan aktif dalam memecahkan tantangan nyata yang dihadapi oleh masyarakat.
Sejalan dengan hal tersebut, Dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. (FEB) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) melakukan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mengembangkan potensi pemasaran dan pengemasan produk di Desa Kerato, Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UTS untuk memberikan kontribusi nyata dalam mendorong pembangunan ekonomi lokal melalui pengembangan UMKM lokal.
Dalam program pengabdian masyarakat ini, sejumlah dosen dari Fakultas Ekonomi UTS memberikan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat Desa Kerato dalam bidang manajemen pemasaran dan pengemasan produk. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk membantu masyarakat Desa Kerato meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal mereka, sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
M. Idham, Kepala Desa Kerato dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada tim dosen FEB yang telah memilih desa Kerato sebagai tempat pengabdiannya. Beliau menyampaikan masalah yang dialami oleh UMKM yang ada di kerato adalah masih minimnya pengetahuan tentang pemasaran dan juga dalam pengemasan produk UMKM yang ada di Desa Kerato.
"Desa Kerato memiliki potensi yang besar dalam produksi berbagai produk lokal yang berkualitas, namun, kekurangan pengetahuan dalam manajemen pemasaran dan pengemasan seringkali menjadi hambatan dalam memasarkan produk mereka," ujarnya.
Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, dosen-dosen Fakultas Ekonomi UTS memberikan pemahaman mengenai strategi pemasaran yang efektif, penggunaan media sosial untuk promosi produk, dan pengemasan yang menarik untuk meningkatkan daya tarik produk. Selain itu, mereka juga membantu masyarakat Desa Kerato dalam merancang rencana pemasaran yang lebih terarah, sehingga produk-produk lokal dapat dikenal di pasar yang lebih luas.
Masyarakat Desa Kerato sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan oleh pelaku UMKM desa kerato kepada pemateri dan berterima kasih atas materi yang diberikan oleh dosen-dosen Fakultas Ekonomi UTS. "Kami belajar banyak tentang cara meningkatkan pemasaran produk kami dan membuat kemasan yang menarik. Kami yakin hal ini akan membantu kami dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan kami." ungkap salah seorang peserta.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, Fakultas Ekonomi UTS berharap dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan ekonomi Desa Kerato. Dengan pemasaran yang lebih baik dan pengemasan produk yang menarik, diharapkan produk-produk lokal Desa Kerato dapat bersaing di pasar lokal maupun nasional, sehingga memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat setempat.(KA-03/4)
