Taliwang, KA.
Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Sumbawa Barat bekerjasama dengan Satpol Pol PP dan Dinas LH menyatakan terus melakukan operasi penertiban terhadap keberadaan pasar bayangan disejumlah titik kecamatan Taliwang . Meskipun belum membuahkan hasil maksimal, pihaknya tetap intens memberikan pemahaman dan penyadaran kepada pelaku pedagang.
" Kita tetap rutin melakukan penertiban. Saat tim turun lapangan, terkadang aktifitas pasar tak ditemukan. Ketika petugas berlalu, saat itu pula pedagang kembali berdagang. Padahal regulasi yang mengatur terkait hal itu sudah sangat jelas,"ungkap Kadis Perindagkop dan UMKM Sumbawa Barat, Lalu Ashar, belum lama ini.
Ashar mengaku akibat dari aktifitas itu berdampak terhadap sepinya pembeli di Pasar Tana Mira Taliwang. Pedagang pasar bayangan beralasan, lokasi pasar Tana Mira terlalu jauh dari jangkauan pembeli dan pertimbangan kendala transportasi.
" Sudah seharusnya pasar resmi Tanah Mira Taliwang ini dapat dimanfaat dengan baik karena telah dibangun dengan menelan banyak anggaran. Untuk itu upaya penertiban pasar bayangan ini akan terus dilakukan," imbuhnya.
Selain menggencarkan penertiban, upaya lain yang dilakukan terhadap keberadaan pasar bayangan ini, yakni dengan menghimbau para ASN lingkup Pemda KSB untuk dapat berbelanja di pasar resmi yang sudah disediakan.
" Peran aktif semua pihak mulai dari Camat, Lurah, RT, Kepala Lingkungan juga sangat penting guna mendukung agar pasar Tana Mira - Taliwang selalu ramai dengan tidak lagi membeli kebutuhan sehari hari di pasar bayangan," cetusnya.
Prinsipnya, ketika pedagang beramai-ramai mengisi lapak berjualan di pasar resmi, secara otomatis pembeli dengan sendirinya akan berdatangan. Apalagi dipasar Tana Mira semua kebutuhan tersedia dengan harga yang terjangkau.
" Jadi, saya pikir hanya dengan upaya itu sehingga aktifitas pasar bayangan dengan sendirinya akan hilang," demikian L.Ashar. (KA.02)
