Sumbawa Besar, KA.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumbawa menargetkan 50 persen desa dan kelurahan di Kabupaten Sumbawa masuk dalam program Desa Bersih Narkotika (Bersinar), pada tahun 2024 mendatang
Kepala BNNK Sumbawa, AKBP Hurri Nugroho SH.MH. saat acara silaturahmi dengan awak media dalam Rangka HUT ke 7 BNNK Sumbawa, menyampaikan bahwa Desa Bersinar merupakan andalan BNN dalam rangka Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di wilayah pedesaan dibumi Sabalong Sama Lewa ini.
"BNNK Sumbawa dengan segala keterbatasannya fokus pada pencegahan dan pemberdayaan dalam upaya memerangi peredaran narkoba melalui Program Desa Bersinar," ungkap Hurri, sapaan akrab perwira polisi low profile ini
Didampingi Kasi P2M Nursyafruddin AMd dan Ellyah Andriany, SKM Kasi Rehabilitasi, Hurri menjelaskan, sampai saat ini baru 31 desa dan kelurahan masuk Program Desa Bersinar.
"Karena itu, tahun 2024 mendatang kami targetkan 50 persen dari 157 desa dan 8 kelurahan se Kabupaten Sumbawa,” cetusnya.
Diakuinya, program Desa Bersinar sangat efektif dalam pencegahan dan pemberantasan narkotika. Hal itu dibuktikan oleh penurunan prevalensi atau kasus narkotika pada desa-desa yang ikut Program Desa Bersinar.
“Seperti di Desa Batu Tering, kepala desa dan warganya sepakat untuk mengusir warga kalau positif terpapar narkoba. Jadi keberhasilan program Desa Bersinar juga tergantung dari komitmen pemerintah desanya,” ungkapnya.
Selain Program Desa Bersinar, kata Hurri, BNNK juga mengaktifkan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkotika kepada semua kalangan. Untuk sosialisasi tersebut, tidak hanya didominasi oleh permintaan sosialisasi disekolah dan kampus, tapi juga pada reses anggota DPRD.
Pada kesempatan itu, Hurri tak lupa menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Sumbawa yang telah menghibahkan tanah untuk pembangunan Kantor BNNK Sumbawa. Apresiasi dan terimakasih juga kepada ketua DPRD Sumbawa beserta anggotanya atas support yang telah diberikan kepada BNNK Sumbawa selama ini.
“Tahun ini kami dibantu tanah. Tahun depan, kami dibantu DED nya. Insya Allah tahin tahun mendatang, BNNK sudah punya kantor yang refresentatif. Sementara ini kami menempati bangunan eks rumah dinas dokter yang merupakan aset Dikes Sumbawa," pungkasnya.(KA-04)