Sumbawa Besar, KA
Forum Group Discussion (FGD) Penyusunan Detail Engeneering Desain (DED) Sentra Ekonomi Garam (Segar) Kabupaten Sumbawa untuk lokasi kegiatan : Desa Labuhan Bajo Kecamatan Utan, berlangsung di Hotel Grand Samota, Jum’at (29/09/2023).
Hadir dalam FGD tersebut yakni Kabid Pengawasan dan Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil DKP Provinsi NTB, Pejabat Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara 1, Konsultan CV. Mega Jaya Mandiri, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbawa, Kabid P2HP DKP Sumbawa, Penyuluh Perikanan, Validator Pendataan Garam, Kelompok Petambak Garam Desa Labuhan Bajo.
Kepala DKP Kabupaten Sumbawa Rahmat Hidayat, S.Pi MT ketika membuka Kegiatan FGD menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dipilihnya Sumbawa sebagai salah satu lokasi penyusunan DED. Diharapkan dokumen ini bisa menjadi salah satu referensi untuk pengajuan program baik melalui dana APBD Provinsi maupun Kabupaten, APBN baik melalui dana dekonsentrasi, DAK ataupun APBN.
Kadis Rahmat Hidayat juga menyampaikan terima kasih kepada BWS NT-1 yang sudah beberapa tahun ini mengalokasikan kegiatan revitalisasi saluran tambak.
Salah satunya di Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara, semoga di tahun-tahun mendatang bisa dilanjutkan di wilayah lain seperti Desa Labuhan Sangoro, Desa Labuhan Kuris dan Desa Labuhan Bontong yang merupakan sentra tambak garam rakyat, tambak udang dan bandeng.
“Maksud dan tujuan dari penyusunan DED Saluran Irigasi atau akses jalan Sentra Ekonomi Garam (Segar) adalah menentukan lokasi untuk rehabilitasi saluran irigasi, pembangunan jalan tambak dan jalan inspeksi di wilayah pergaraman dalam hal perluasan area tambak, inventarisasi kondisi eksisting sarana pendukung tambak garam seperti saluran irigasi jalan usaha produksi dalam hal pengembangan tambak rakyat,” papar Rahmat Hidayat.
Dalam kegiatan FGD tetsebut Konsultan CV. Mega Jaya Mandiri melakukan kegiatan Ekspose hasil penyusunan DED Sentra Ekonomi Garam (Segar) Sumbawa untuk lokasi kegiatan Desa Labuhan Bajo Kecamatan Utan.(KA-01)
