Sumbawa Besar, KA.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) menyalurkan bantuan kepada kelompok nelayan budidaya di daerah ini.
Selain bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD, DKP Sumbawa juga mengucurkan bantuan kepada kelompok nelayan budidaya melalui APBN tahun anggaran 2023.
Kabid Budidaya DKP Sumbawa, Naeli Zakiyah, S.Pi., MT, kepada awak media menjelaskan, selain bantuan sarana dan prasarana s melalui DAK tahun 2023, pemerintah juga menggelontorkan bantuan melalui APBN dan APBD 2023.
"Paket bantuan berupa sarpras itu diberikan dalam rangka mendukung perkembangan sektor perikanan," ujarnya.
Ia menjelaskan, sejumlah bantuan yang telah disalurkan tersebut berupa paket ikan lele bioflok, bantuan benur, pupuk non-subsidi, benih kakap putih atau bawal, kebun bibit rumput laut serta calon induk lele dan nila.
Sejauh ini, kata Naeli, bantuan tersebut telah didistribusikan kepada kelompok nelayan di berbagai wilayah Kabupaten Sumbawa, termasuk di Labuhan Badas, Alas, Labangka, Sumbawa, dan Unter Iwes.
Disamping itu, sebut Naeli, bantuan sarpras tersebut juga didistribusikan ke kelompk nelayan budidaya di Kecamatan Utan, Moyo Utara, dan Lape dalam bentuk benur dan pupuk non-subsidi.
"Termasuk juga bantuan berupa benih kakap putih atau bawal untuk kelompok nelayan di Pulau Bungin, Labuhan Alas, Labuhan Burung, Prajak, dan juga di Tarano," terang Naeli.
Bukan hanya itu, lanjut Naeli, bantuan juga diberikan kepada kelompok nelayan budidaya berupa kebun bibit rumput laut di Labuhan Bontong Kecamatan Taran serta bantuan calon induk lele/nila untuk kelompok budidaya perikanan di Kecamatan Lunyuk, Pungkah, Unter Iwes, dan Batu Rotok.
"Kami berharap bantuan tersebut betul betul dimanfaatkan sebaik baiknya oleh para nelayan penerima manfaat. Semoga bantuan tersebut dapat meningkatkan perkembangan sektor perikanan budidaya dan mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan kita," pungkasnya.(KA-01)