Taliwang, KA.
Ribuan siswa Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kemarin ambil bagian pada pawai budaya dalam rangka memeriahkan Hari Lahir (Harlah) ke-20 tahun KSB.
Kegiatan yang mengusung tema gotong royong itu dilepas langsung Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST.
‘’Tema utama yang kita usung yaitu gotong royong. Kita harap dengan tema tersebut, anak-anak sebagai generasi penerus dapat mewariskan budaya ini,’’ harapnya.
Wabup berpesan, kegiatan dalam rangka memperingati Harlah ke-20 tahun KSB ini harus dimaknai dengan baik. Festival seperti ini merupakan bentuk apresiasi yang ditunjukkan semua pihak atas apa yang dicapai Kabupaten Sumbawa Barat selama 20 tahun terakhir.
‘’20 tahun Sumbawa Barat menuju KSB juara,’’ tutup Wabup.
Ada yang menarik dalam pawai budaya kali ini yaitu penampilan dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 10 Taliwang. Mereka mengangkat tema Antat Panulung Lo Palestina. Antat Panulung sendiri merupakan kearifan lokal masyarakat Tau Samawa, menggambarkan kebersamaan, tolong menolong dan saling membantu baik dalam bentuk barang maupun uang.
Adat budaya lokal masyarakat Sumbawa dan Sumbawa Barat ini kemudian dipadukan dengan isu internasional saat ini, dukungan untuk masyarakat Palestina. Pawai budaya ini juga dimanfaatkan anak-anak SDN 10 Taliwang untuk mendoakan dan mendukung penuh kemerdekaan Palestina.
Tema yang diusung sekolah ini mengundang rasa iba dan perhatian ribuan pengunjung menyaksikan langsung kegiatan tersebut. Mereka secara sukarela menyumbangkan sejumlah uang untuk membantu rakyat Palestina. Rencananya, sumbangan dan yang diperoleh selama pawai budaya tersebut akan didonasikan anak-anak ini untuk membantu masyarakat Palestina saat ini.
Dukungan untuk Palestina ini juga ditunjukkan dengan kostum yang ditampilkan menyerupai buah semangka. Semangka sendiri menjadi simbol bagi bendera Palestina.
‘‘Melalui peringatan hari lahir ke-20, kita tingkatkan semangat jiwa gotong royong dalam membantu saudara muslim kita di Palestina,’’ tambah Kepala Sekolah SDN 10 Taliwang, Mukhsen. (KA.02/Kominfo)