Sumbawa Besar, KA.
Menyusul kenaikan harga sembako di Kabupaten Sumbawa, Pemerintah Daerah melaksanakan Gerakan Pasar Murah dan Sidak Pasar di empat pasar yang ada di Sumbawa Besar. Sidak ini berlangsung pada Selasa, (20/2/2024). Kegiatan ini diawali dengan Rapat Sejumlah OPD yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah dan Bulog yang di pimpin langsung Bupati Sumbawa, yang kemudian dilanjutkan dengan sidak ke pasar-pasar oleh Wakil Bupati Sumbawa.
Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd., menyampaikan Pemerintah Kabupaten Sumbawa sudah bekerja sama dengan Bulog dan dapat dipastikan, Bulog memiliki stock beras di gudangnya hampir 2.100 Ton jadi sampai panen nanti bulan 3-4 stocknya aman.
Pemda juga mengadakan Gerakan Pasar Murah di semua Kecamatan khususnya di Daerah rawan dan sulit transportasinya seperti Daerah kepulauan ataupun di pegunungan. Dengan harapan, dengan intervensi Pemerintah dapat membantu masyarakat Sumbawa.
Kapala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Sumbawa, Khaeruddin, S.E., M.Si., juga menyampaikan dengan kenaikan harga beras yang signifikan, Gerakan Pangan Murah ini ditujukan untuk menstabilkan harga di pasar.
"Kegiatan ini akan terus berlanjut hingga harga di pasar turun. Selain itu, Bulog juga memiliki 52 kios dengan harga sama dengan harga Gerakan Pasar Murah ini," ujarnya.
Adapun empat pasar yang disidak Wakil Bupati Sumbawa yakni Pasar Brang Bara, Pasar Seketeng, Pasar Brang Biji, dan Pasar Labuhan. Selain itu, Gerakan Pasar Murah juga diadakan di Pasar Brang Bara dan akan terus berlanjut di Kecamatan lainnya.(KA-01)