Sumbawa Besar, KA.
Pasangan bakal calon Bupati dan wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah -H. Burhanuddin Jafar Salam SH, MH (Mo – BJS) dijadwalkan menggelar deklarasi, Munggu (21/07/2024) pekan depan.
Hal itu diungkapkan bakal calon wakil bupati BJS pada jumpa pers Pra Deklarasi di Rumah Makan Puta Jogja, Sabtu malam (13/07/2024).
Turut hadir Wakil Ketua DPP Partai Gelora H. Fahri Hamzah SE, Ketua DPW Partai Gelora NTB, L. Fahrozi, Prof. Syaifuddin Iskandar, Agus Talino, DR. Drs. A. Rahman Alamudy SH, M.Si, jajaran pengurus dan kader partai Golkar dan Partai Gelora Sumbawa, relawan dan tim pemenangan pasangan H.Mo -BJS.
Pada kesempatan itu, bakal calon wakil bupati H. Burhanuddin Jafar Salam SH, MH, menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan Pra Deklarasi yang akan digelar Minggu (21/07/2024) pekan depan. Sebagai bentuk komitmen pasangan Mo-BjS dalam menghadapi Pilkada Sumbawa 27 November mendatang.
Politisi Partai Gelora ini mengakui dinamika politik menjelang pilkada Sumbawa cukup t tinggi.
Saat ini ia bersama H. Mo, dimana hati dan pikiran sudah menyatu dan berkomitmen kuat untuk membangun Sumbawa.
"Kami pasangan Mo – BJS tidak ada istilah rekomendasi karena kami ketua partai. Sekitar bulan Agustus akan diterbitkan B1 KWK oleh DPP sebagai syarat mendaftar di KPU Sumbawa. Kami berharap proses ini akan indah sampai akhir, untuk diketahui bahwa pasangan ini refresentatif dari Kekuatan dan Keberkahan," ungkap BPJS.
“Pasangan Mo – BJS tidak ada keraguan lagi, kita tetap berjuang bersama untuk meraih kemenangan," imbuhnya.
Senada dengan BJS, bakal calon bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah menegaskan, dirinya bersama BJS sudah sepakat bahkan jauh – jauh hari akan melangkah bersama untuk merebut kemenangan, terlebih parpol pengusung pasangan ini yakni partai Golkar dan Partai Gelora tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM),
"Pasangan Mo-BjS sudah menyatu kami melangkah bersama untuk meraih kemenangan di Pilkada Sumbawa," ujarnya.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua DPP Partai Gelora, H. Fahri Hamzah, SE menegaskan, tidak bisa dihindari bahwa sebagai drive, Tana Samawa paling berkesan. sudah pasti merasakan hal yang paling mendalam atas rintihan tanah serta dedaunan sehingga muncul istilah “sampai laut terbakar”.
"Kita bertemu dalam platform yang konkrit untuk mengusung sekaligus memenangkan H. Mo – H. BJS untuk memimpin Kabupaten Sumbawa. Saya berharap koalisi 2G (Golkar – Gelora) menjadi kekuatan kemenangan mengusung pimpinan Sumbawa ke depan," cetusnya.
Fahri Hamzah menyebutkan, saat ini adalah waktunya untuk merebut nasib tana Samawa dalam upaya melakukan lompatan – lompatan besar bagi daerah tercinta ini.maka Sumbawa butuh orang jujur.
"Tanah kita sangat luas bisa menjadi lumbung pangan, lumbung pertanian dan peternakan, lumbung perikanan, lumbung energi, dan lain sebagainya," ungkapnya.
Fahri mengakui belum pernah mendengar H. Mo main – main walaupun memerintah cuma tiga tahun dan dilanda covid serta percepatan pelaksanaan pilkada serentak. Ia menekankan kepada calon wakil bupati agar setia mendampingi dan setia berada disisi bupati.
Bersatunya Golkar sebagai partai tertua di indonesia dengan Partai Gelora yang merupakan partai baru, menjadi kekuatan tersendiri dalam meraih kemenangan dan memimpin Sumbawa.
“Mari kompak bersatu, inilah saatnya menentukan nasib Sumbawa. Kami butuh pemerintah daerah yang jujur dan lurus seperti sosok H. Mo. Kita akan tuntaskan percepatan perjalanan Sumbawa. Kita akan akselerasi pembagunan Sumbawa di semua titik,” cetusnya.
Ia menegaskan, koalisi Partai Golkar dan Partai Gelora sudah cukup untuk mengusung pasangan Mo – BJS. komunikasi dengan partai KIM lainnya juga terus dilakukan ditengah dinamika politik yang sangat dinamis pada masing – masing internal parpol. Meski demikian, ia tetap berharap ada partai lain bergabung dengan koalisi 2G.
“Soal popularitas, tidak ada yang bisa menandingi figur H. Mo, makanya dengan kemantapan hati kita publikasikan agar masyarakat yakin pasangan ini sudah mantap serta tidak ada keraguan dalam memimpin Kabupaten Sumbawa. H. Mo tau nongka mirik pajatu Samawa, " pungkasnya.(KA-01)