Sumbawa Besar, KA.
Antusiasme warga Lenangguar terlihat jelas dalam acara silaturrahmi yang digelar Senin, 16 September 2024.
Acara yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat ini berlangsung meriah dan penuh semangat.
Dalam pertemuan tersebut, satu topik yang mencuri perhatian adalah pembahasan mengenai industrialisasi di wilayah selatan, termasuk Lenangguar. Gagasan ini disampaikan oleh pasangan Jarot-Ansori yang secara tegas dan mendalam menyampaikan pandangannya tentang pentingnya pengembangan industri di daerah tersebut.
H. Syarafuddin Jarot, bakal calon Bupati Sumbawa, menegaskan bahwa industrialisasi merupakan salah satu jalan terbaik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Menurutnya, wilayah Lenangguar memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya tergali, dan dengan strategi yang tepat, industrialisasi dapat membawa manfaat signifikan bagi masyarakat, baik dalam hal penciptaan lapangan kerja maupun peningkatan kesejahteraan.
Ditempat yang sama Drs. H. Mohamad Ansori, bakal calon wakil Bupati Sumbawa, yang mendampingi Haji Jarot, menambahkan bahwa industrialisasi tidak hanya soal pembangunan pabrik atau infrastruktur, tetapi juga harus sejalan dengan pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal.
"Kita harus memastikan bahwa industrialisasi yang kita bangun tidak merugikan alam dan budaya lokal. Justru sebaliknya, kita harus menjadikannya sarana untuk memajukan masyarakat secara menyeluruh," ujarnya.
Meskipun banyak pembicaraan lain dalam acara tersebut, topik industrialisasi yang diangkat oleh Jarot-Ansori tampaknya menjadi bahan diskusi yang paling hangat di kalangan warga. Beberapa peserta acara menyatakan bahwa ide-ide yang disampaikan oleh pasangan ini memberikan harapan baru bagi masa depan Lenangguar yang lebih maju dan sejahtera.
Acara ini diakhiri dengan komitmen bersama antara warga dan para tokoh masyarakat untuk terus mendukung pembangunan di Lenangguar, dengan harapan bahwa industrialisasi yang dicanangkan akan berjalan sesuai harapan dan memberikan manfaat yang nyata bagi semua pihak.(KA-01)
