Strategi Cerdas Jarot-Ansori Mempertahankan Produksi Jagung dan Lingkungan Hidup

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.

Dalam debat calon bupati dan wakil bupati Sumbawa yang berlangsung pada Kamis (31/10/24) Paslon Ir. Syarafuddin Jarot dan Drs. H. Mohamad Ansori (Jarot-Ansori)  mengemukakan strategi untuk menjaga produksi jagung sembari mencegah dampak negatif seperti erosi dan banjir.

Menjawab pertanyaan moderator mengenai langkah strategis mempertahankan produksi jagung sambil menjaga lingkungan, H. Jarot menegaskan pentingnya memaksimalkan potensi jagung di lahan yang sesuai. Ia menyadari bahwa jagung merupakan komoditas unggulan, namun perlu perhatian terhadap lahan kritis, terutama yang berbatasan dengan hutan.

“Jagung akan tetap menjadi prioritas bagi petani, tetapi kita harus membatasi penggunaannya di daerah yang tidak sesuai, seperti lahan miring,” ungkap H. Jarot. 

Ia menambahkan bahwa koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat sangat penting untuk memastikan keberlanjutan produksi dan pengelolaan lahan yang tepat.

H. Jarot juga menekankan pentingnya perhatian terhadap lahan penopang air dalam strategi pertanian. 

Ia berkomitmen untuk mencari opsi alternatif bagi petani, terutama di daerah hulu, agar produksi jagung tidak hanya bergantung pada lahan yang berisiko.

Di sisi lain, Paslon RASA juga mendukung produksi jagung, tetapi menyoroti perlunya sistem tumpang sari sebagai solusi untuk mengatasi kerusakan lingkungan. 

Sedangkan MO-BJS, mengusulkan diversifikasi komoditas dengan menanam tanaman alternatif seperti Sengon dan Porang, untuk mengurangi ketergantungan pada jagung.(KA-01)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini